Skip to main content

10 Puisi Hari Kartini Terbaru Dan Terbaik 2019

Lahir pada 21 April 1879 di Jepara dan mempunyai nama yaitu Raden Adjeng Kartini. Kartini yakni perempuan yang melopori kebangkitan perempuan di tanah air.  Pada kala itu dia dijuluki sebagai Raden Ayu Kartini pada masa itu juga dia seorang tokoh Jawa dan Pahlawan nasional yang meninggal pada 17 September 1904.

Perayaan hari Kartini biasanya diadakan di sekolah SD/SMP/SMA. Banyak pertunjukan yang ditampilkan demi memeriahkan perayaan hari Kartini pada 21 April. Contohnya pada anak anak perempuan didandani sedemikian manis untuk mengikuti ajang pawai. Mereka tampil dengan pakaian perempuan tulen untuk ajang perlombaan, biasanya lomba puisi.

Perlombaan membaca puisi saat perayaan hari Kartini menyerupai di kampus (universitas) biasanya dibentuk oleh diri sendiri, atau membaca karya puisi orang lain. Jika teman resah merangkai puisi sendiri admin sudah menyediakan puisi bertemakan hari Kartini dan bisa menyentuh hati si pendengar.

10 Puisi Hari Kartini Terbaru dan Terbaik Sepanjang Masa 2019


1. PERJUANGAN IBU KARTINI

Karya: Bunda Neni

Dulu ibu kartini sama menyerupai perempuan lain
Terkekang, terikat, mempunyai derajat rendah
Seperti dalam jeruji besi dengan keterpurukan itu
Ibu kartini berupaya mengubah derajat perempuan lebih baik

Kau buat perempuan sejajar derajatnya
Kau buat perempuan bebas menyuarakan pendapat
Berkat ibu kartini perempuan bebas bekerja,
Bebas menginspirasikan pendapat

Perjuangan dirimu
Memang tak sia-sia
Sekarang perempuan sudah sama derajatnya menyerupai laki-laki
Sekarang perempuan dihargai dan dipuji
Terima kasih ibu kartini
Terima kasih atas usaha dirimu
Sekarang perempuan merdeka!

2. PUTRI BANGSA

Jiwa - jiwa yang dimuliakan Tuhan
Sosok putri yang lahir dari sebuah pandangan
Menentang watak untuk kemajuan
Engkaulah Putri bangsa

Ibu kita Kartini
Ibu yang membesarkan keseteraan
Ibu yang memperjuangkan derajat kesamaan
Tak mau di pandang lemah
Ibu kita menginginkan kemandirian

Ibu Kita kartini
Ibu yang bijak menata kehidupan
Menjalani masa dengan cita dan impian
Agar Putri bangsa tak sekedar penghias
Tak sekedar pemandangan
Namun juga,
Pejuang perubahan bangsa

3. KARTINIKU PAHLAWANKU

Karya: Rifky Nur Ahdini

Tak henti – hentinya saya mengucap syukur alasannya yakni sudah mempunyai sosok ibu sepertimu
Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku kedunia ini
Rela menjagaku selama 9bln meski masih dalam kandungan
Dan rela menyitakan waktumu hanya untuk membesarkan dan mendidikku

Ibu.. Kasih sayangmu tak kan bertepi
Kepedulianmu selalu di hati
Kau pelipur lara yang kan abadi
Jiwaku hilang jikalau tanpamu
Baktiku hanya untukmu
Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum
Meski lakuku selalu membuatmu sedih
Namun kamu selalu mendoakan ku dalam setiap doa yang kamu panjatkan
Kasih sayangmu tak kan bisa di bayar dengan uang
Kehadiranmu tak kan bisa di gantikan
Kebahagiaanmu yakni obat untuk langkah hidupku

Ibu.. kamu selalu mengajarkan kebaikan untukku
Kau selalu mengingatkan ku jikalau ku berlaku dan berucap salah
Belaian kasihmu bisa mendamaikan hatiku
Terima kasih atas semua yang telah kamu berikan pada malaikat kecilmu ini

Selamat hari ibu
Semoga Tuhan selalu menjaga ibu

4. PUISI HARI KARTINI

21 April 1964,
Engkau lahir menatap dunia
Menjadi perempuan nan ayu
Keindahan diantara parasmu
Tetap menjadikanmu luas berpengetahuan

Akal budimu menjelajah dunia
Membawa dunia di tangan hawa
Agar sejajar diantara kaum adam

Hari kartini,
Hari lahirmu,
Hari dimana Tuhan mengutusmu
Untuk perempuang yang terkungkung
Terkekang oleh jiwa jiwa yang terpenjara

Wahai Kartini
Selamat ulang tahun
Disana saksikanlah kami para perempuan
Tak tinggal berpangku tangan
Kamipun bisa,
Menjadi tunas bangsa pujian agama

BACA JUGA: 43 Kata Ucapan hari Senin untuk memperlihatkan Awal Semangat Kerja

5. PUTRI KESATRIA

Karya: Pauline Angelina

Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi
Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli

Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang
Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya sanggup berpasrah

Menerima siksaan jiwa
Dan semua itu sekarang sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara

Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka

Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria
Inilah hasil perjuangan
Jerih payah dalam pergolakan
Wahai Kartini yang diagungkan
Kau putri ksatria pujaan perempuan
Perjuangan Ibu R. A. Kartini
Demi bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Jiwa dan raga Mu
Demi penduduk bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan
Harta dan benda Mu
Nama Mu Takkan mungkin
Dapat terlupakan karena
Engkau bunga bangsa Indonesia
Belum sempat engkau merasakan
Kemerdekaan engkau telah
Gugur sebagai jagoan Indonesia
Ibu R. A. Kartini engkau lah yang
Menjujung tinggi derajat perempuan Indonesia
Jasa Mu tak akan mungkin di lupakan
Oleh penduduk Indonesia

6. PUISI RA KARTINI

Namamu abadi di tangan masa
Atas jasa dan cita-cita serta asa
Membawa kaum hawa pada kemerdekaan
Itulah engkau wahai sang putri bangsa

Tak peduli jiwa yang rapuh
Tetap mengayuh tanpa mengaduh
Hingga kehendak menjadi cita
Agar Perempuang tetap menjadi manusia

Qodrat tetaplah kodrat
Namun jiwa tak bisa dikekang
Begitulah cinta di balik karya tuhan
Takan berhenti maju meski terus berperang

Kau yakni jagoan bangsa
Yang percaya pada kekuatan Tuhan
Habis Gelap Terbitlah Terang
Takan karam sebuah harapan

Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah
Namamu dikenang setiap insan nusantara

7. BAGIMU SRIKANDI

Tanah jawa sang tanah para pujangga
Tak lekang mengais kata
Untuk sang Srikandi Pejuang Wanita
Untuk Sang Kartini Pahlawan Bangsa

Tabir kecantikan menghiasi wajah
Menghela cinta di balik pasrah
Perempuan kamu jadikan anugerah
Bukan sebagai alat segala nafsu

Wahai Srikandi,
Kau berjuang dari balik keayuan
Menuang keanggunan diantara impian
Untuk kebebasan, untuk keseteraan

Namamu abadi di tangan masa
Atas jasa dan cita-cita serta asa
Membawa kaum hawa pada kemerdekaan
Itulah engkau wahai sang putri bangsa

Tak peduli jiwa yang rapuh
Tetap mengayuh tanpa mengaduh
Hingga kehendak menjadi cita
Agar Perempuang tetap menjadi manusia

Qodrat tetaplah kodrat
Namun jiwa tak bisa dikekang
Begitulah cinta di balik karya tuhan
Takan berhenti maju meski terus berperang

Kau yakni jagoan bangsa
Yang percaya pada kekuatan Tuhan
Habis Gelap Terbitlah Terang
Takan karam sebuah harapan

Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah
Namamu dikenang setiap insan nusantara

8. BAGIMU SRIKANDI

Tanah jawa sang tanah para pujangga
Tak lekang mengais kata
Untuk sang Srikandi Pejuang Wanita
Untuk Sang Kartini Pahlawan Bangsa

Tabir kecantikan menghiasi wajah
Menghela cinta di balik pasrah
Perempuan kamu jadikan anugerah
Bukan sebagai alat segala nafsu

Wahai Srikandi,
Kau berjuang dari balik keayuan
Menuang keanggunan diantara impian
Untuk kebebasan, untuk keseteraan

9. EMANSIPASI WANITA INDONESIA

Raden Ajeng Kartini
Kau lahir pada masa penjajahan
tumbuh menjadi sosok perempuan yang elok
berparas nan manis dan pintar budi yang baik

Akal budimu menjelajah dunia
Membawa dunia di tangan hawa
Agar sejajar diantara kaum adam
Kau perjuangkan martabat kaum hawa

Untuk perempuang yang terkungkung
Terkekang oleh jiwa jiwa yang terpenjara
Kau bebaskan mereka dengan pengetahuanmu
Kau bela selalu kaum hawa

10. PERJUANGAN PERUBAHAN BANGSA

Ibu yang bijak menata kehidupan
Menjalani masa dengan cita dan impian
Agar Putri bangsa tak sekedar penghias
Tak sekedar pemandangan

Pejuang perubahan bangsa
Pejuang dari kaum hawa
yang terus memperjuangkan martabat kaum hawa
dengan segala ilmu pengetahuan

kamu genggam ilmu itu
kamu sebarkan untuk perempuan lain
biar terus berkarya
dan membela bangsa ini

Di atas yakni puisi hari Kartini yang bisa menyentuh hati, silakan teman pilih puisi keberadaan yang paling menciptakan pendengar mencicipi lantunan makna dari puisi Kartini. Semoga perempuan Indonesia menjadi perempuan yang paling tanggung di 2019. Bukan hanya 2019 tapi di tahun 2020, 2021, 2022, 2023 dan seterusnya.

Demikian pembahasan kali ini mengenai 10 puisi hari kartini yang bisa teman gunakan untuk membawakan puisi di perlombaan sekolah, kampus dan program kartini lainnya.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar