Mungkin bagi kita yang sudah melewati atau sedang duduk di kelas 10 akan belajar tentang virus. jenis virus ini salah satu yang terunik menurut saya. virus ini bernama Bakteriofage.
Sesuai namanya, tugas utama dari virus ini adalah menyerang bakteri-bakteri tersebut untuk dijadikan inang agar dapat hidup dan bereproduksi.
Bentuknya unik, kebanyakan seperti robot-robot di fim "Meet in the Robinson", berbentuk seperti kristal di bagian kepala yang berisi kode-kode genetik berupa RNA atau DNA.
Saat ini, mungkin keberadaannya lebih banyak dari semua organisme di bumi, tak terkecuali bakteri itu sendiri. saat ini, mungkin sudah ada miliaran bakteriofage di tanganmu, ususmu, atau kelopak matamu yang mungkin dapat membuat gelisah, apakah mereka dapat menyebabkan kematian dan penyakit ?
Yang paling unik, bakteriofage ini, akan memilih satu jenis bakteri yang spesifik untuk mereka jadikan inang. artinya, terdapat lebih dari ratusan sampai ribuan jenis bakteriofage yang berbeda tergantung jenis bakteri yang akan mereka jadikan inang atau pun saudara mereka yang masih sejenis.
Kita dapat membayangkan seperti sebuah misil yang memburu dan membunuh target yang sudah diprogram dan dikunci. ketika bakteriofage menemukan mangsanya, ia akan menyambungkan serat ekornya dengan reseptor dan menembus permukaan bakteri dengan jarum suntik yang ada pada bagian bawahnya.
seperti suntik, bakteriofage akan menyuntikkan informasi genetiknya dan dalam beberapa menit, bakteri sudah dikuasai dan diambil alih. ini mungkin seperti kamu menyerang sebuah kerajaan dengan pasukanmu sehingga kamu dapat menguasai kerajaan tersebut. kemudian kerajaan tadi akan dipaksa membuat pasukan sebanyak-banyaknya dan ketika sudah penuh, pasukan tadi akan menghancurkan kerajaan tersebut dan mencari korban kerajaan lainnya.
beberapa tahun terakhir, bakteriofage menjadi perhatian ilmuwan. mereka mencoba menyuntikkan tubuh pasien yang terserang bakteri dengan jutaan bakteriofage ke dalam tubuh pasien. antibiotik dinilai sebagai senjata paling kuat untuk melawan bakteri saat ini.
namun ada sebuah kesalahan besar dari antibiotik yang kita konsumsi setiap hari. bakteri dapat ber evolusi menjadi lebih kebal sehingga pada akhirnya terciptala Superbug hasil dari evolusi yang kebal hampir pada semua senjata yang kita punya. menurut penelitian, pada tahun 2050 Superbug bisa menjadi pembunuh yang mengalahkan kanker.
ide untuk menggunakan bakteriofage sebagai "senjata" ampuh untuk melawan bakteri ternyata bukanlah hal yang mengerikan. seperti yang disebutkan bahwa bakteriofage membunuh dengan cara yang sangat terspesialisasi. berbeda dengan antibiotik yang seperti Bom Atom yang meluluh lantakkan apa yang berada pada jangkauannya baik itu yang jahat maupun baik.
lalu pertanyaan mendasarnya, apakah jika kita menggunakan bakteriofage untuk membunuh bakteri, bakteri akan ber evolusi lagi seperti yang dilakukannya untuk kebal terhadap antibiotik ? jawabannya adalah Ya, mereka juga ber evolusi. namun perlu digaris bawahi, bakteri yang meningkatkan kekebalannya terhadap bakteriofage akan menurunkan kekebalannya terhadap antibiotik.
cara ini berhasil diterapkan, salah satunya yaitu pasien pengidap bakteri Pseudomonas Aeruginosa yang menginfeksi rongga dada seorang laki-laki. bakteri-bakteri itu sudah mengalami evolusi sehingga kebal terhadap banyak jenis antibiotik. dokter kemudian menyuntikkan ribuan bakteriofage beserta antibiotik yang dikebali bakteri tersebut. hasilnya dalam beberapa minggu, pasien tadi sembuh pulih dari salah satu bakteri paling berbahaya.
Sayangnya, pengobatan ini masih dalam tahap percobaan. perusahaan farmasi masih ragu untuk menginvestasikan uangnya ke dalam pengobatan yang belum memiliki persetujuan secara resmi. namun, pada tahun 2016 diadakan banyak uji klinis bakteriofage sehingga eksistensinya semakin mendapat perhatian.
mungkin terdengar aneh. namun menyuntikkan makhluk paling berbahaya di bumi ke dalam tubuh, mungkin kita bisa menyelamatkan jutaan nyawa manusia.
Sesuai namanya, tugas utama dari virus ini adalah menyerang bakteri-bakteri tersebut untuk dijadikan inang agar dapat hidup dan bereproduksi.
Bentuknya unik, kebanyakan seperti robot-robot di fim "Meet in the Robinson", berbentuk seperti kristal di bagian kepala yang berisi kode-kode genetik berupa RNA atau DNA.
Saat ini, mungkin keberadaannya lebih banyak dari semua organisme di bumi, tak terkecuali bakteri itu sendiri. saat ini, mungkin sudah ada miliaran bakteriofage di tanganmu, ususmu, atau kelopak matamu yang mungkin dapat membuat gelisah, apakah mereka dapat menyebabkan kematian dan penyakit ?
Yang paling unik, bakteriofage ini, akan memilih satu jenis bakteri yang spesifik untuk mereka jadikan inang. artinya, terdapat lebih dari ratusan sampai ribuan jenis bakteriofage yang berbeda tergantung jenis bakteri yang akan mereka jadikan inang atau pun saudara mereka yang masih sejenis.
Kita dapat membayangkan seperti sebuah misil yang memburu dan membunuh target yang sudah diprogram dan dikunci. ketika bakteriofage menemukan mangsanya, ia akan menyambungkan serat ekornya dengan reseptor dan menembus permukaan bakteri dengan jarum suntik yang ada pada bagian bawahnya.
seperti suntik, bakteriofage akan menyuntikkan informasi genetiknya dan dalam beberapa menit, bakteri sudah dikuasai dan diambil alih. ini mungkin seperti kamu menyerang sebuah kerajaan dengan pasukanmu sehingga kamu dapat menguasai kerajaan tersebut. kemudian kerajaan tadi akan dipaksa membuat pasukan sebanyak-banyaknya dan ketika sudah penuh, pasukan tadi akan menghancurkan kerajaan tersebut dan mencari korban kerajaan lainnya.
beberapa tahun terakhir, bakteriofage menjadi perhatian ilmuwan. mereka mencoba menyuntikkan tubuh pasien yang terserang bakteri dengan jutaan bakteriofage ke dalam tubuh pasien. antibiotik dinilai sebagai senjata paling kuat untuk melawan bakteri saat ini.
namun ada sebuah kesalahan besar dari antibiotik yang kita konsumsi setiap hari. bakteri dapat ber evolusi menjadi lebih kebal sehingga pada akhirnya terciptala Superbug hasil dari evolusi yang kebal hampir pada semua senjata yang kita punya. menurut penelitian, pada tahun 2050 Superbug bisa menjadi pembunuh yang mengalahkan kanker.
ide untuk menggunakan bakteriofage sebagai "senjata" ampuh untuk melawan bakteri ternyata bukanlah hal yang mengerikan. seperti yang disebutkan bahwa bakteriofage membunuh dengan cara yang sangat terspesialisasi. berbeda dengan antibiotik yang seperti Bom Atom yang meluluh lantakkan apa yang berada pada jangkauannya baik itu yang jahat maupun baik.
lalu pertanyaan mendasarnya, apakah jika kita menggunakan bakteriofage untuk membunuh bakteri, bakteri akan ber evolusi lagi seperti yang dilakukannya untuk kebal terhadap antibiotik ? jawabannya adalah Ya, mereka juga ber evolusi. namun perlu digaris bawahi, bakteri yang meningkatkan kekebalannya terhadap bakteriofage akan menurunkan kekebalannya terhadap antibiotik.
cara ini berhasil diterapkan, salah satunya yaitu pasien pengidap bakteri Pseudomonas Aeruginosa yang menginfeksi rongga dada seorang laki-laki. bakteri-bakteri itu sudah mengalami evolusi sehingga kebal terhadap banyak jenis antibiotik. dokter kemudian menyuntikkan ribuan bakteriofage beserta antibiotik yang dikebali bakteri tersebut. hasilnya dalam beberapa minggu, pasien tadi sembuh pulih dari salah satu bakteri paling berbahaya.
Sayangnya, pengobatan ini masih dalam tahap percobaan. perusahaan farmasi masih ragu untuk menginvestasikan uangnya ke dalam pengobatan yang belum memiliki persetujuan secara resmi. namun, pada tahun 2016 diadakan banyak uji klinis bakteriofage sehingga eksistensinya semakin mendapat perhatian.
mungkin terdengar aneh. namun menyuntikkan makhluk paling berbahaya di bumi ke dalam tubuh, mungkin kita bisa menyelamatkan jutaan nyawa manusia.
